Ari Lumut
Harlah
IPNU dan IPPNU adalah hari yang sangat di nanti-nantikan bagi para pelajar NU, pasalnya sejak awal mula
berdirinya Organisasi Ikatan ini setiap tahun kader-kader IPNU dan IPPNU selalu memperingati dengan suka cita.
Kegiatan yang sering dilakukan dalam menyambut harlah sangat bervariasi di masing-masing
wilayah. Ada yang memperingati dengan Istighosah, potong tumpeng,
perlombaan-perlombaan dan masih banyak lagi. tak jauh beda, PAC IPNU dan IPPNU
kec. Kedunguni pun mengadakan kegiatan menyambut harlah IPNU dan IPPNU di tahun
ini.
Dalam momentual harlah IPNU ke 66 dan IPPNU ke 65, PAC IPNU
dan IPPNU Kecamatan kedungwuni kab. Pekalongan mengadakan “Ngaji Organisasi”. Ngaji organisasi adalah salah satu metode
memahami pentingnya berorganisasi keagamaan di era merosotnya kualitas ahlaq
yang yang ada pada para penerus bangsa dan agama.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo kantor Kecamatan
Kedungwuni tersebut mengundang Banom-Banom NU, para alumni dan seluruh
Pimpinan Ranting di seluruh wilayahnya. Meskipun acara diguyur hujan lebat,
namun mereka tetap semangat dan antusias dalam mengikuti peringatan tersebut.
Selain sebagai hari momentual, diagendakanya kegiatan
tersebut juga sebagai media edukasi kepada para kader-kader NU untuk lebih
memahami tentang berjuang dalam organisasi. Karna melihat dari realitas kader
IPNU dan IPPNU dewasa ini masih gagap dalam memahami hakikat organisasi. Ngaji
organisasi juga menjadi salah satu metode memahami pentingnya organisasi
keagamaan di era merosotnya kualitas ahlaq yang ada pada para penerus bangsa
dan agama.
Acara yang dihadiri sekitar ratusan pelajar NU tersebut menghadirkan
pembicara KH. Ahmad Syafiq S.Ag. (Pengasuh Majlis Ta’lim Mamba’ul Khikam
Tangkil Kulon). Beliau berpesan kepada seluruh hadirin tentang totalitas dan
loyalitas dalam berproses di organisasi. “ojo tanggung-tanggung nguri-nguri
NU”,kata beliau.
Acara yang dilaksanakan hari Jum’at, 6 Maret 2020 M/11 Rajab
1441 H ini sekaligu menjadi moment memperingati Harlah NU dalam kalenderik
hijriyah yang kadang kurang menjadi perhatian bagi kader-kader NU karna sering
terfokuskan pada kalenderik Masehi.
1 komentar:
Click here for komentarBagus banget kegiatanya ya rekan
ConversionConversion EmoticonEmoticon